Manajemen perubahan adalah proses yang membantu organisasi, tim, dan individu beradaptasi dengan perubahan. Manajemen perubahan bertujuan agar perubahan dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat. Manajemen Perubahan Mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mindset), serta budaya kerja (culture set) individu pada unit kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas

Tujuan dari Manajemen Perubahan yaitu:

1. Meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai satuan kerja / unit kerja dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM;

2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada satuan kerja / unit kerja yang diusulkan sebagai Zona Integritas menuju WBK/WBBM;

3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan;

4. Terimplementasinya Core Value ASN Berakhlak;

Atas Dasar tersebut diatas maka terdapat beberapa indikator yang perlu diterapkan untuk menerapkan Manajemen Perubahan, yaitu:

INDIKATOR

REFORM

Tim Kerja

Komitmen Dalam Perubahan

Rencana Pembangunan Zona Integritas

Komitmen Pimpinan

Pemantauan dan Evaluasi Zona Integritas

Membangun Budaya Kerja

Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja

Pimpinan Berperan Sebagai Role Model Dalam Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM